Universitas Kristen
Satya Wacana (UKSW) kembali mengadakan pertemuan dengan PT. Hitachi High Tech
Indonesia dalam rangka melanjutkan dan memperluas kerja sama, Kamis
(19/01/2023) di ruang Bina Karya UKSW.
Pada bulan Oktober
2019 silam, UKSW dan PT. Hitachi High Tech Indonesia telah melakukan
penandatanganan Implementation Agreement
(IA) sebagai bentuk dukungan PT. Hitachi High Tech Indonesia yaitu melalui
pengadaan peralatan mesin untuk mendukung peneliti UKSW guna menghasilkan prototype biopolymer.
Direktur Riset dan
Pengabdian Masyarakat (DRPM) UKSW Prof. Dr. Kristoko Dwi Hartomo, S.Kom.,
M.Kom., menjelaskan bahwa sebelumnya PT. Hitachi High Tech Indonesia telah
mendukung penelitian UKSW terkait Cassava
Eco Bag Material oleh Dr. Yohanes Martono, M.Sc., Deddy Susilo,
M.ENg., dan Slamet Widodo, S.P., serta penelitian mengenai Biopolymer From Sea Weed yang
dilakukan oleh Anggara Mahardika, Ph.D., dan November R. Aminu, M.Sc.
“Saat ini, kerja sama yang dilakukan telah sampai hingga tahap menemukan formula untuk memproduksi masal sehingga nantinya hasil produk riset ini dapat dihilirisasi dengan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI),” jelas guru besar Bidang Ilmu Komputer ini.
Keunggulan
Saat
menghadiri pertemuan, President Director PT. Hitachi High Tech Indonesia Teruhiko
Murakami didampingi oleh Deputy General Manager Allen Frans Ratuwalangon,
M.Sc., yang juga merupakan alumni Program Studi Kimia Fakultas Sains dan
Matematika (FSM) UKSW angkatan 1999, serta Sales Manager Angelson Jhon Binatua.
Allen Frans Ratuwalangon, M.Sc., mengungkapkan bahwa perluasan kerja sama
antara UKSW dan PT. Hitachi High Tech Indonesia diharapkan terkait
dengan lingkungan sehingga dapat mencapai Sustainable
Development Goals (SDGs).
Menjawab hal itu, Prof. Dr. Kristoko Dwi Hartomo memberikan pengenalan
kepada PT. Hitachi High Tech Indonesia mengenai Early Warning System Ledakan
Trafo Distribusi Berbasis Sistem Cerdas Teknologi Internet of Things (IoT). “Dalam penelitian ini kami
menghasilkan perangkat EWS berupa box
yang berisi trafo 1 kiloVolt (kV) dan di dalamnya terdapat perangkat di mana
suhu, gas CH2, gas CH4, oil pressure dapat
dideteksi dan ditransmisikan ke cloud,
kemudian ditampilkan dalam dashboard dan
aplikasi mobile,” jelasnya.
Lebih lanjut, Prof. Dr. Kristoko Dwi Hartomo mengungkap bahwa keunggulan alat yang
dihasilkan dari penelitian ini dapat memprediksi ledakan trafo dalam kurun
waktu tertentu yang salah satunya disebabkan oleh terjadinya kebocoran. Selain
itu, radius yang dapat dijangkau dapat berbeda-beda, salah satunya dengan
radius 20 meter. Sebelumnya juga telah dilakukan hilirisasi ke PT Artha Puncak Semesta Indonesia (PT APSI) sebagai
mitra dan user.
“Setelah diskusi kerja sama lanjutan yang dilakukan hari ini, PT.
Hitachi High Tech Indonesia nantinya akan mengirimkan tim teknis untuk menguji
alat yang UKSW miliki dan menguji potensi komersialisasinya. Harapannya dengan
kerja sama yang dilakukan UKSW dengan PT. Hitachi High Tech Indonesia, karya
dosen tidak hanya akan berhenti di laboratorium tetapi dapat menghasilkan
keuntungan revenue generating,”
pungkasnya.
Selain agenda diskusi yang juga dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Kewirausahaan (RIK) Prof. Dr. Ir. Eko Sediyono, M.Kom., ini, dilakukan pula kunjungan ke Laboratorium Artificial Intelligence (AI) UKSW, dan juga laboratorium milik Fakultas Sains dan Matematika (FSM) UKSW dan Inkubator Teknologi Bisnis (Intekbis) yang terletak di Jalan Osamaliki 96 Salatiga. Salam Satu Hati UKSW!
(ish_tim KomBlik/foto:ish)