Jadi Tuan Rumah Wirausaha Merdeka Kampus, UKSW Fokus Cetak Eco- Sociopreneur

September 1, 2024

Jadi Tuan Rumah Wirausaha Merdeka Kampus, UKSW Fokus Cetak Eco- Sociopreneur

Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) semakin memperkokoh posisinya di dunia pendidikan nasional. Kampus yang akrab dikenal dengan Indonesia Mini ini kembali mencetak prestasi gemilang dengan terpilih sebagai salah satu dari 38 perguruan tinggi di Indonesia sebagai tuan rumah pelaksanaan program Wirausaha Merdeka Kampus (WMK) tahun 2024. 

WMK merupakan bagian dari program Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia (Kemendikbud Ristek) yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri menjadi calon wirausahawan melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. 

Dalam acara “Sosialisasi Program WMK Bersama Perguruan Tinggi Mitra UKSW” yang digelar pada Jumat (30/08/2024) di ruang Probowinoto, Prof. Ir. Lieli Suharti, M.M., Ph.D., selaku ketua pelaksana, memperkenalkan inovasi kewirausahaan MEMBARA (Membangun Masa Depan Berkelanjutan Melalui Wirausaha Muda Ramah Lingkungan dan Berjiwa Sosial (Eco-Sociopreneur)). 

Program ini dirancang untuk melahirkan wirausahawan muda yang tidak hanya mengejar keuntungan, tetapi juga membawa dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan melalui ide-ide inovatif dan solutif.

“MEMBARA bertujuan untuk mengembangkan wirausaha-wirausaha muda yang memiliki orientasi sosial, yaitu social entrepreneur, yang mampu memecahkan masalah sosial dengan pendekatan inovatif,” ujar Prof. Ir. Lieli Suharti.

Program MEMBARA menawarkan berbagai pelatihan yang menitikberatkan pada penciptaan produk ramah lingkungan, seperti penggunaan bahan baku daur ulang, pengembangan energi terbarukan, hingga inovasi dalam pengelolaan limbah. Para peserta juga akan mendapatkan keuntungan luar biasa, termasuk pengetahuan dan keterampilan kewirausahaan, pendampingan dari praktisi wirausaha, jejaring, konversi maksimal 20 SKS, serta kesempatan mendapatkan pendanaan usaha.

Lebih lanjut, Prof. Ir. Lieli Suharti menjelaskan bahwa program WMK ini terdiri dari tiga tahapan yakni pre-immersion, yang membekali mahasiswa dengan pengetahuan dasar kewirausahaan. Kemudian, immersion di mana mahasiswa merancang model bisnis dan melakukan prototyping serta post-immersion, yang fokus pada validasi produk dan kelayakan usaha.

Entrepreneurship research university

Direktur Direktorat Inovasi dan Kewirausahaan (DIK) Dr. Linda Ariany Mahastanti, S.E., M.Sc., menambahkan bahwa program ini sejalan dengan visi UKSW yakni menjadi entrepreneurship research university

“Kami berharap mahasiswa dapat membangun mindset sebagai seorang pengusaha, di mana mereka tidak hanya berpikir untuk bekerja bagi orang lain setelah lulus tetapi juga bisa mulai berwirausaha sambil kuliah,” ungkapnya.

Dengan program MEMBARA, lanjutnya UKSW tak hanya mempersiapkan mahasiswa menjadi wirausahawan masa depan, tetapi juga menginspirasi mereka untuk berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan.

Disampaikannya, program WMK MEMBARA UKSW 2024 juga menggandeng beberapa perguruan tinggi sebagai mitra yaitu Universitas Ngudi Waluyo Ungaran, Universitas Boyolali, Universitas Islam Batik Surakarta, dan Universitas Karya Husada Semarang.

Pendaftaran program WMK MEMBARA UKSW dibuka sejak 19 Agustus hingga 10 September 2024, dengan pelaksanaan program dimulai pada 23 September hingga 15 Desember 2024. 

Antusiasme yang tinggi dari para mitra turut dirasakan, diantaranya Ir. Sigit Muryanto, M.P., selaku Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dari Universitas Boyolali. Ia sangat mengapresiasi konsep unik program WMK MEMBARA UKSW ini. “Kami bangga menjadi mitra dalam program WMK MEMBARA. Kegiatan ini benar-benar dirancang dengan baik untuk melahirkan wirausahawan muda yang peduli lingkungan dan sosial,” ungkapnya.

Program MEMBARA ini menandaskan komitmen UKSW untuk berkontribusi dalam Sustainable Development Goals (SGDs) ke-1 tanpa kemiskinan, ke-3 kehidupan sehat dan sejahtera, k4- pendidikan berkualitas, ke-8 pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, serta ke-8 industri, inovasi dan infrastruktur. Salam Satu Hati UKSW! (Wiw_TimKomblik/foto: Hes)

Bagikan di jejaring sosial: