Peduli Anak-anak, Theodora Dirikan Rumah Baca
Theodora Takalapeta, S.Psi., Fakultas Psikologi 2010
Mendirikan rumah baca di kampung halaman menjadi salah satu mimpi Theodora Takalapeta. Berbagai aktivitas sosial yang banyak dilakukan semasa duduk di bangku kuliah dirasakan telah menjadi bagian dari hidup hingga selepas kuliah hal tersebut terus dilakukan. Alumni Fakultas Psikologi UKSW angkatan 2010 ini mendirikan sebuah rumah baca bernama Rumah Baca Potensial Jacob Sabaat II yang berlokasi di desa Penfui Timur Kabupaten Kupang.
Ide pendirian rumah baca ini berawal dari keprihatinannya menyaksikan anak-anak pada usia pra dan sekolah dasar banyak menghabiskan waktu hanya dengan bermain usai sekolah. Selain itu sudah menjadi tradisi di kampung tersebut apabila seorang anak memasuki usia remaja maka akan diajak oleh orang tua bekerja di sawah dan berhenti sekolah.
Tindakan mulia yang dilakukan Theodora saat ini adalah terus mengembangkan rumah baca tersebut sehingga anak-anak mempunyai kegiatan yang lebih produktif dan bermanfaat bagi masa depannya. Meskipun baru saja menginjak usia 29 tahun, namun perempuan asal Kalabahi ini telaten mengajarkan calistung serta kelas kreatif kepada anak-anak usia empat tahun hingga remaja.
Theodora tak sendirian, rumah baca yang didirikannya sejak tahun 2017 juga merupakan hasil kerja samanya dengan pria yang saat ini menjadi pendamping hidupnya yakni Yeftha Yerianto Sabaat.
“Banyak suka duka terlibat kegiatan belajar bersama anak-anak disini. Saya menjadi semakin sabar, dapat mengenali karakter anak-anak, dapat menyaksikan perkembangan anak dari yang tidak bisa sampai bisa membaca, dan melihat mereka memiliki soft skill yang semakin berkembang. Namun masih menjadi PR besar bagi kami yaitu mengajak anak laki-laki belajar, disini mereka motivasinya cukup rendah untuk belajar baca, tulis dan berhitung,” kata Theodora yang semasa kuliah aktif sebagai Sales Promotion Team UKSW.
Namun Ibu satu anak ini tidak menyerah, berbekal pengalaman yang diperolehnya selama di UKSW dirinya terus bermimpi memajukan pendidikan di kampung halamannya. Di UKSW, Theodora merasakan banyak kesempatan untuk mengembangkan soft skill. Kesempatan untuk mengembangkan diri yang begitu terbuka di UKSW menolong Theodora untuk membentuk diri, menjadi pribadi yang lebih percaya diri, lebih matang dan memiliki daya saing.
