Lagi, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) memiliki Guru Besar baru yaitu Prof. Yafet Yosafet Wilben Rissy, S.H., M.Si., LLM, Ph.D (AFHEA). Gelar tertinggi akademik ini disematkan kepada Prof. Yafet Yosafet Wilben Rissy yang juga merupakan Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Kealumnian (WR KK) UKSW sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Hukum dan Ekonomi.
Penyerahan Surat Keputusan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Nomor 61594/M/07/2023 tentang kenaikan Jabatan Fungsional Akademik Dosen (JAFA) digelar di Ruang Rapat Kartini, Grha Kartini Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Kampus Kartini UKSW, Jumat (17/11/2023) sore.
Dalam kesempatan ini, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI, Bhimo Widyo Andoko, S.H., M.H., menyerahkan SK kepada Ketua Pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana (YPTKSW), Drs. M.Z. Ichsanudin, M.M. Selanjutnya, oleh Ketua Pengurus YPTKSW, SK diserahkan kepada Rektor UKSW Prof. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak., yang kemudian diterima langsung oleh Prof. Yafet Yosafet Wilben Rissy.
Dalam sambutannya, Rektor Intiyas mengungkapkan rasa syukur atas bertambahnya guru besar di UKSW. Dengan diterimanya SK oleh Prof. Yafet Yosafet Wilben Rissy, UKSW resmi memiliki 20 Guru Besar. Ditambahkannya, di masa kepemimpinannya, Rektor Intiyas menargetkan 20 Guru Besar baru.
“Dari target 20 Guru Besar, saat ini sudah tercapai 6 Guru Besar baru,” ungkap Rektor Intiyas yang juga mentargetkan seluruh dosen akan ber-JAFA tahun depan.
Dalam kesempatan ini, Rektor Intiyas turut memberikan apresiasi atas gerak langkah percepatan Guru Besar yang dilakukan Direktorat Inovasi dan Kewirausahaan (DIK) dalam bentuk skema hibah, dan Direktorat Perencanaan dan Pengembangan Talenta (DITA) dalam hal pendampingan JAFA.
Lebih lanjut, dengan pencapaian Guru Besar baru ini, para dosen juga semakin didorong untuk melakukan riset internasional dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) internasional. Hal ini semakin memantapkan UKSW menuju World Class University.

Buah kerja keras
Ketua pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana (YPTKSW) Drs. M.Z. Ichsanudin, M.M., juga mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas raihan guru besar baru ini.
“Kami bersyukur dan ini adalah kebanggaan kami karena ini menjadi salah satu indikator kemajuan kualitas suatu perguruan tinggi. Semoga apa yang menjadi harapan diberkati Tuhan sehingga terwujud kemajuan YPTKSW khususnya UKSW,” tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala LLDIKTI Wilayah VI, Bhimo Widyo Andoko menyampaikan ucapan selamat atas diraihnya gelar Guru Besar Prof. Yafet Yosafet Wilben Rissy. Ia mengungkapkan bahwa pencapaian ini merupakan buah kerja keras UKSW.
Bhimo Widyo Andoko juga mendorong UKSW melaju demi percepatan guru besar dan mendorong segenap unsur-unsur di dalamnya untuk sumber daya manusia (SDM) yang unggul. “Kami juga berharap UKSW semakin mendorong pelaksanaan Tri Dharma dalam hal pengajaran, penelitian, dan PKM, serta internasionalisasi riset pendidikan tinggi,” pesannya.
Menurutnya, Jabatan Guru Besar merupakan tulang punggung utama perguruan tinggi. Harapannya, lanjutnya, seluruh unsur yang ada di UKSW dapat semakin bersinergi guna membantu pengembangan perguruan tinggi lainnya.
Menerima SK Guru Besarnya, Prof. Yafet Yosafet Wilben Rissy mengucapkan rasa syukurnya atas hari yang disebutnya sebagai peristiwa kebaikan Tuhan ini. Dosen Fakultas Hukum yang bergabung di UKSW sejak 21 tahun silam ini turut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kepala LLDIKTI Wilayah VI, Rektor, dan pimpinan UKSW serta semua pihak yang telah mendukungnya.
“It is a miracle, semuanya hanya karena Tuhan saja, dan saya mempersembahkan ini kepada semua guru dan almamater saya; SD GMIT Betun, Malaka, SMPN Tabene, Malaka, SMA Khatolik Giovanni Kupang, NTT, FH UNDANA Kupang, NTT, PP SP UKSW Salatiga. Juga terima kasih kepada keluarga, Suku Lalor di Malaka, Suku Naladay di Rote, Suku Kadati di Ndao, GKMI Kupang dan Salatiga, GAMKI NTT, serta Kampus Indonesia Mini termanis, UKSW,” ungkap Wakil Rektor KK asal Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menyelesaikan doktornya di Queensland University of Technology, Australia tahun 2018 ini.
Turut hadir dalam penyerahan SK Guru Besar Rektor Ketiga UKSW Periode 1983 – 1993 Prof. Dr (HC). Willi Toisuta, Ph.D., Sekretaris Pengurus YPTKSW Ir. Fence Emanuel Lase, serta para pimpinan fakultas maupun direktorat di UKSW. Salam Satu Hati UKSW! (Ish_TimKomblik/foto:Upk)


